Tiga Titik dalam Javascript

Sep 14, 2019

Artikel ini merupakan kelanjutan daripada artikel sebelumnya yang membahas tentang Destructuring Assignment .

Selama kurang lebih satu tahun mempelajari Javascript, ada begitu banyak syntax atau teknik yang bisa kita gunakan dengan tujuan mempermudah Engineer dalam memodifikasi data, ada dua teknik yang paling menarik dan unik bagi saya. adalah Spread syntax & Rest Parameters

tigatitikjavascript.jpeg

Spread Syntax

Tiga titik misterius yang mungkin pernah anda lihat di dalam Javascript, itu tidak selalu merupakan Rest Parameters karena ada teknik yang dinamakan Spread Syntax yang juga mengunakan tiga titik dalam penulisan kodenya

const alfabet = ['a','b','c'];

const hurufD = 'd';

const newAlfabet = [...alfabet, hurufD];

console.log(alfabet, 'Sebelum Penambahan '); // ["a", "b", "c"]
console.log(newAlfabet, 'Sesudah Penambahan '); // ["a", "b", "c", "d"]

Dari potongan kode sederhana diata kita bisa melihat bahwa, variable alfabet memiliki huruf a, b, dan c. lalu dengan variable baru newAlfabet yang mana kita menambahkan tiga titik didepan variable alfabet serta variable hurufD maka Spread Syntax bekerja. seperti meng-copy paste seluruh variable yang ada didalam variable alfabet ke dalam variable newAlfabet.

tentu urutan posisi Spread Syntax mempengaruhi urutan posisi didalam array, jadi apabila variable hurufD diletakan didepan maka hasilny akan berbeda

Rest Parameters

setelah terbiasa mengutak atik Spread Syntax maka kita akan mengenal Rest Parameters. perbedaan paling signifikan diantara kedua kata ini adalah penempatannya. Rest parameters biasanya digunakan didalam function

// rest parameters inside function
function push(...someValue) {
  return someValue; 
}


array = push(1) // [1]
console.log(array,'proses pertama')

array = push(1,2) // [1,2] 
console.log(array,'proses kedua')

array = push(1,2,3) // [1,2,3]
console.log(array,'proses ketiga')

array = push(1,2,3,'Sayang semuanya !') //[1, 2, 3, "Sayang semuanya !"]
console.log(array,'proses keempat')

sederhananya apabila kita ingin menampung semua variable didalam sebuah function, tanpa harus mendeklarasikan berapa banyak function yang diterima. disitulah Rest Parameters bekerja. karena umumnya pada saat kita memiliki sebuah function. kita akan menentukan ada berapa parameter yang harus diterima. Rest Parameters akan menjadikan semua parameter yang diterima kedalam bentuk array.

Tentu saja Spread Syntax dan Rest Parameters memiliki effect yang sama terhadap Object.

Sanoncode